Foto bersama dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos bagi PKK di Kelurahan KranjinganFoto bersama dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos bagi PKK di Kelurahan Kranjingan

Kelompok Riset Environmental Health of Agriculture (Keris EHA) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan kompos bagi ibu-ibu anggota PKK Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember (16/8).
Kegiatan bertema “Hilirisasi Karya Ilmiah Dosen Pengabdian kepada Masyarakat – Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga menjadi Kompos dengan Metode Keranjang Takakura” kali ini mengajarkan praktek pembuatan kompos dari limbah rumah tangga dengan metode Takakura. Pemilihan metode Takakura dalam pembuatan kompos karena metodenya yang mudah untuk dilakukan pada skala rumah tangga sehingga cocok untuk diberikan kepada peserta yang merupakan ibu rumah tangga.

Kegiatan pelatihan pembuatan kompos ini merupakan salah satu program dari FKM Universitas Jember yang berkaitan dengan hilirisasi karya ilmiah dosen yang diadakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Hasil yang diinginkan dari terlaksananya kegiatan tersebut yaitu berupa penerbitan artikel yang berisi tentang teknologi tepat guna yang berguna bagi masyarakat hingga dapat dimuat menjadi book chapter. Selain itu kegiatan ini merupakan perwujudan dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu berupa pengabdian masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu PKK Kelurahan Kranjingan terlihat sangat antusias saat materi diberikan serta saat sedang praktek pembuatan kompos. Hal ini dikarenakan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik, seringkali dibuang begitu saja tanpa adanya pengelolaan lebih lanjut. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh salah satu dosen Peminatan Kesehatan Lingkungan FKM UNEJ, Prehatin Tri Rahayu Ningrum, bahwa masyarakat di perkotaan, khususnya di perumahan, memiliki permasalahan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga organik. Selain itu, pada kegiatan ini kelompok riset dosen berkolaborasi dengan kelompok studi mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan (E-Healthy). Hal ini dilakukan agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi di dalam ruangan saja melainkan agar mampu mempraktekkannya kepada masyarakat luas.