yudisium fkm unej tahun 2016 periode 2

28 Oktober 1928 salah satu tanggal bersejarah dalam lintasan negeri ini, pada tanggal tersebut dilaksanakan Kongres Pemuda II yang menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. Momen ini dianggap sebagai salah satu tonggak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.  Momen yang mengantarkan perjuangan kemerdekaan yang awalnya bercorak kedaerahan menjadi bercorak gerakan nasional.

Tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2016, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Pada hari itu FKM meyudisi 26 pemuda dan pemudi sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM). Ke – 26 sarjana baru ini kelak akan berkontribusi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berbekal ilmu yang didapatnya sepanjang perkuliahan.

Suasana bangga dan bahagia menghiasi ruangan Aula FKM tempat Sidang Senat Terbuka FKM menggelar upacara Yudisium ke – 36. Diantara tebaran senyum ceria tersebut terdapat satu sosok istimewa, Khaidar Ali. Mahasiswa kelahiran Pasuruan ini ditetapkan sebagai yudisi terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.54 alias lulus dengan pujian. IPK tinggi tersebut tidak diperoleh Ali dengan hanya berkutat di dalam kegiatan perkuliahan belaka. Namun Ali juga aktif dalam kegiatan ekstra kampus sebagai pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FKM Universitas Jember periode 2012/2013 dan periode 2013/2014.

Berasal dari keluarga pekerja tambak, Ali berhasil meraih kesempatan kuliah di FKM Universitas Jember melalui Beasiswa Bidik Misi. Mahasiswa angkatan 2012 ini memanfaatkan Beasiswanya dengan baik. Ia lulus kuliah dengan tepat waktu selama delapan semester dengan predikat cum laude. Bukan hanya berprestasi di bangku kuliah, namun Ali juga berhasil meraih prestasi pada sejumlah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Bersama koleganya di UKM Penalaran “Lentera” FKM Universitas Jember, seperti Khairil Anwar, Aminatul Laila, Rohmati, dan Ninis Dian, Khaidar Ali berhasil menjadi Juara LKTI tingkat Nasional di sejumlah perguruan tinggi. Diantaranya Juara I Indonesia Public Health Award 2014 di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat  Banjarmasin,  Lolos PKMPE Dikti tahun 2015, dan Juara I LKTI  Nasional yang diselenggarakan oleh BEM FKM Universitas Andalas Padang tahun 2015.

ipha-2014

Selain tampil dalam kegiatan tingkat nasional, Khaidar Ali berkesempatan juga hadir dalam event Internasional.  Pada 10-11 Maret 2015, Ali diundang sebagai pemakalah pada International Conference on Environment and Industrial Innovation (ICEII) 2015 yang digelar di Hanyang Institute of Technology, Korea Selatan. Pada momen ini Khaidar ali mempresentasikan hasil penelitian terkait dengan hubungan antara suatu penyakit dengan faktor penyebabnya khususnya mengarah pada environmental issue.  Ali sebenarnya berkesempatan beberapa kali tampil di forum internasional karena sejumlah makalahnya diterima di beberpa konferensi Internasional, namun kebijakan pemerataan ditetapkan pihak universitas, mengharuskannya hanya bisa tampil sekali dalam forum ilmiah internasional.

ali-korea

Prestasi Ali ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi siswa siswi dari kalangan keluarga kurang mampu agar tidak putus harapan menapaki pendidikan tinggi. Keberhasilan Khaidar Ali menjadi salah satu bukti bahwa program beasiswa Bidik Misi berjalan dengan baik, sehingga terbuka lebar kesempatan bagi siswa berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi, khususnya di FKM Universitas Jember.(ag)