kuliah umum pangan nabati fkm unej

Dalam rangka menggelorakan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)  yang dicanangkan oleh pemerintah untuk penguatan pembangunan Kesehatan dengan mengutamakan upaya Promotif-Preventif dan menurunkan beban penyakit terutama penyakit degeratif, sebagai instansi yang mencetak promotor kesehatan pada hari Jumat, 5 Oktober 2018 Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Jember mengadakan Kuliah Umum yang bertemakan “Manfaat Pangan Nabati Untuk Kesehatan”  dengan pembicara Dr. Drs. Susianto, MKM yg merupakan pendiri World Vegan Organization (WVO) 2018 dan Presiden International Vegetarian Union (IVU) 2015 – 2018.

Bertempat di Aula FKM Unej, kuliah umum dihadiri 125 peserta baik dari mahasiswa maupun dosen fakultas kesehatan di lingkup Universitas Jember mulai dari Fakultas Kesehatan masyarakat, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran. Acara dimulai pukul 08.00 pagi dibuka dengan pembukaan oleh Wakil Dekan 1 FKM Unej Dr. Farida Wahyuningtiyas, M.kes, kemudian dilanjutkan dengan acara inti. Disampaikan dalam sambutan Wakil Dekan 1 tujuan diadakannya kuliah umum ini adalah untuk menyukseskan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan meningkatkan pengetahuan tentang manfaat sumber pangan nabati dan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi sayur dan buah harian.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Drs. Susianto, MKM. sebagai pemateri menyampaikan diet vegetarian dan vegan melindungi tubuh terhadap kanker, dibandingkan dengan diet nonvegetarian yang secara signifikan mengurangi risiko kanker gastrointestinal (lambung, usus, pankreas dll) dan kanker khusus wanita (payudara, rahim, ovarium). Bahkan produk nabati seperti kedelai memiliki khasiat yang luar biasa untuk mencegah kanker diantaranya meningkatkam survival pada wanita dengan kanker paru, melindungi kanker payudara, mengurangi risiko patah tulang panggul dan menurunkan risiko kanker ovarium. Harapannya setelah diadakan kuliah umum ini, baik mahasiswa maupun dosen dapat meningkatkan konsumsi sayuran, dan buah-buahan serta dapat mensosialisasikan manfaat pangan nabati dilingkungan sekitarnya.(Ahid – Tim Mahasiswa Berkarya)