Seminar Nasional BEM FKM UNEJ merupakan acara yang di laksanakan dengan mengundang pemateri pada tingkat Nasional serta membahas terkait isu-isu kesehatan terhangat yang sedang berlangsung di Indonesia bahkan di Dunia. Pelaksanaan Seminar Nasional XIX 2021 didukung penuh oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) cabang Jember dan Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) cabang Jember. Seminar Nasional tahun ini hadir dengan tema “Peluang dan Tantangan Implementasi One Health Sebagai Solusi Penanganan Covid-19 dan Masalah Kesehatan di Indonesia”. One Health merupakan konsep baru dan pembaharuan yang berfokus pada konsep bahwa manusia, lingkungan, dan hewan sangat berhubungan dalam mencapai derajat kesehatan yang diikuti dengan pembangunan kolaborasi lintas sektor dan multi-disiplin untuk menghadapi ancaman kesehatan global di masa depan. Oleh karena itu, pada dasarnya seluruh hubungan ini dinamakan dalam pendekatan One Health.
Pandemi Covid-19 merupakan salah satu zoonosis diseases berskala global yang paling berdampak hampir diseluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Di masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 silam menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan, terutama sangat berpengaruh signifikan di aspek kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan One Health menjadi concern pemerintah saat ini untuk menyelesaikan masalah pandemi dengan evaluasi yang telah dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan penyakit menular sebelumnya menggunakan pendekatan One Health seperti flu burung, antraks, dan rabies yang coba diselesaikan melalui pendekatan One Health. Konsep One Health juga diharapkan tidak hanya dapat dipakai untuk menyelesaikan permasalahan zoonosis disease di Indonesia, namun juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah kesehatan di sektor lainnya, seperti permasalahan gizi dan penyakit tidak menular.
Salah satu tujuan implementasi One Health adalah memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-disiplin serta peran masing-masing ilmu kesehatan di bidangnya, termasuk juga peran tenaga kesehatan masyarakat. Peran tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam immplementasi One Health di Indonesia, terutama pada level intervensi. Peran dan Quovadis Sarjana Kesehatan Masyarakat harus terfokus dalam perbaikan sistem kesehatan yang diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk permasalahan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, praktisi kesehatan, tenaga kesehatan, dan mahasiswa kesehatan perlu mengetahui dan memahami konsep One Health untuk membantu suksesnya implementasi One Health di Indonesia. Tidak hanya melalui ilmu, namun bentuk implementasi dari teori adalah hal penting dalam membantu tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Oleh karena itu, Best Practice Competition diadakan untuk menjadi salah satu serangkaian Seminar Nasional 2021 yang bertujuan sebagai ajang praktisi kesehatan untuk menunjukkan practice terbaik yang telah dilakukan untuk penanganan dan promosi kesehatan di masa pandemi. Selain untuk mengapresisasi para praktisi kesehatan dalam upaya penanganan masalah kesehatan selama pandemi, namun juga sebagai bentuk ilmu praktik belajar bagi praktisi kesehatan yang lain agar dapat mengadaptasi practice yang efektif dalam dunia kesehatan, terkhusus penyelesaian pandemi di Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut mendorong diadakannnya Seminar Nasionaltahun 2021 oleh BEM FKM UNEJ. Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran mengenai peluang dan tantangan implementasi One Health sebagai solusi penanganan pandemi Covid-19 dan masalah kesehatan di Indonesia. Sehingga, BEM FKM UNEJ memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Seminar Nasional.