Rektor Universitas Jember, Moh. Hasan, melantik 6.204 mahasiswa baru angkatan tahun 2016. Pelantikan berlangsung di Stadion Universitas Jember dalam sebuah upacara bendera (15/8). Dalam amanatnya, Rektor meminta agar semua mahasiswa baru memanfaatkan kesempatan menuntut ilmu di kampus Tegalboto sebaik-baiknya. “Anda semua telah melewati melalui saringan ketat sampai akhirnya jadi mahasiswa Universitas Jember. Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan ini, karena tidak semua siswa bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,” ujar Moh. Hasan.
Setelah dilantik Rektor Universitas Jember, seluruh mahasiswa bergerak menuju fakultas masing-masing untuk diterima oleh pimpinan fakultas. Mahasiswa baru Fakultas Kesehatan Masyarakat diterima oleh pimpinan di Ruang Kuliah I dan II. Pada tahun akademik 2016/2017 FKM Universitas Jember menerima sebanyak 260 mahasiswa yang terbagi atas 246 mahasiswa reguler, 12 mahasiswa alih jenis dari program diploma ke strata satu serta dua orang mahasiswa penerima beasiswa afirmasi papua. Kesemua mahasiswa disaring melalui beberapa jalur penerimaan yang meliputi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Se-Besuki Raya (SBMPTBR) dan jalur khusus alih jenis dari program diploma ke program strata satu.
Mahasiswa baru FKM Universitas Jember diterima dekan dan selanjutnya diperkenalkan kepada para staf struktural FKM Universitas Jember yang meliputi Dekan, Pembantu Dekan I, II dan III. Dilanjutkan perkenalan para Kabag dan kasubbag administrasi serta Ketua Bagian dan Sekretaris Bagian lima peminatan keilmuan di FKM Universitas Jember. Pada kesempatan tersebut Dekan memberi pesan pada mahasiwa baru mengenai filosofi MIRACLE sebagai kompetensi bagi seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh ahli kesehatan masyarakat sering dikenal dengan MIRACLE, yaitu : M – Manager, artinya mampu mengelola kebijakan dan program kesehatan masyarakat. I – Innovator yang berarti menciptakan inovasi terkait metode dan paradigma kesehatan. R – Researcher yang maknanya melaksanakan penelitian kesehatan secara komprehensif dan berbasis bukti. Selanjunta A – Apprenticer, membimbing untuk mencapai kesehatan yang sempurna. C – Communitarian berarti mengupayakan kesehatan dengan- dari- untuk dan oleh masyarakat. Berikutnya L – Leader, memimpin terwujudnya visi kesehatan masyarakat. Terakhir E – Educator artinya mendidik masyarakat agar hidup sehat.
Dengan terlaksananya agenda perkenalan dan penerimaan atas mahasiswa baru, maka 260 mahasiswa telah resmi menjadi bagian keluarga besar FKM Universitas Jember. Selanjutnya mereka akan melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK 2), P Maba dan tentu saja rangkaian kegiatan perkuliahan menuju seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat.(ag)