Senin, 15 Oktober 2018 Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) mengadakan Rapat Kerja Tahunan ke-XI yang bertempat di Swiss Belhotel Bandar Lampung. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggotanya yang hingga saat ini sudah mencapai 143 anggota dari 178 institusi kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia (termasuk Universitas Jember). Rapat yang dilaksanakan selama 2 hari (15-16 Oktober 2018) tersebut membahas isu-isu nasional terkait dengan kesehatan masyarakat baik dari kebijakan publik hingga masalah kesehatan lainnya.
Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) adalah forum kerjasama antar Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat yang berada di Indonesia. AIPTKMI merupakan lembaga non Pemerintah yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat/kesehatan publik, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi tenaga kesehatan masyarakat. Lembaga ini memegang peran sebagai wadah kerjasama dan silahturahmi guna menjawab kebutuhan era saat ini yang mana mengharuskan seorang tenaga kesehatan memiliki kompetensi dan tersertifikasi
Terdapat berbagai kegiatan dan pemaparan dalam RKT ke-XI ini, beberapa diantaranya ialah Diskusi Panel, Best Practice, Diskusi Pengembangan Bahan Ajar, Sosialisasi serta pemberian UKAKMI dan AIPTKMI Award. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut FKM UNEJ turut ambil bagian sebagai pemateri pada pemaparan Best Practice dengan tema Strategi dalam Meningkatkan Kelulusan Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKAKMI) yang dibawakan oleh Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes. selaku Dekan FKM UNEJ. Irma Prasetyowati menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal (yang telah dilaksanakan di FKM UNEJ) yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kelulusan UKAKMI, diantaranya ialah :
- UKAKMI menjadi bagian dari renja dan penganggaran fakultas,
- Aktif dalam mengikuti try out UKAKMI,
- Menggunakan Kurikulum Nasional (telah diterapkan di Universitas Jember sejak 2016),
- Soal ujian mahasiswa dibuat dengan template soal UKAKMI,
- Aktif dalam mendelegasikan dosen dalam kegiatan penyusunan soal UKAKMI.
Seperti yang kita tahu bahwa UKAKMI adalah ujian yang bertujuan untuk menjamin Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki kompeten yang terstandar secara nasional. UKAKMI diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam 1 tahun, yaitu pada awal dan akhir tahun. Akhir tahun 2018 ini, UKAKMI akan dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember yang pendaftarannya telah dimulai dari tanggal 27 September hingga 27 Oktober 2018. Pada periode sebelumnya (April 2018) sebanyak 86% peserta dari FKM UNEJ lolos dalam UKAKMI tersebut. Selain itu pada UKAKMI sebelumnya (April 2018) nilai rata-rata peserta UKAKMI dari FKM UNEJ berada di atas rata-rata nasional.(DBC)