Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena merokok adalah salah satu faktor risiko utama dari beberapa penyakit kronis seperti kanker paru, kanker saluran pernafasan bagian atas, penyakit jantung, stroke, bronkhitis, emphysema dan lain-lain, bahkan merokok ini dapat menyebabkan kematian. Penyakit kronis dan kematian dini akibat merokok banyak terjadi terutama di negara maju akan tetapi sekarang dengan cepat wabah ini berpindah ke negara berkembang. Merokok merupakan faktor resiko terjadinya beberapa jenis penyakit, baik lokal maupun sistemik. Tar, nikotin, dan karbonmonoksida merupakan tiga macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok. Salah satu bentuk kepedulian mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember diimplementasikan pada sebuah program kerja Himakesma FKM Unej 2022 untuk menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat melalui kegiatan turun lapang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 10 September 2022. Berdasarkan analisis dan diskusi yang telah dilakukan oleh panitia kegiatan Pengabdian Masyarakat Himakesma FKM Unej, ditemukan bahwa salah satu pencegahan rokok yaitu melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Acara Pengabdian Masyarakat dibuka oleh MC, lalu kemudian dilanjutkan dengan pengisian pre-test oleh peserta. Acara utama dibuka dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh dosen FKM Unej yaitu Dr. Dewi Rokhmah S.KM., M.Kes. dengan materi “Bahaya Merokok” untuk di Desa Glagahwero dengan sasaran bapak-bapak, sedangkan di MTS/MA Jember pematerinya yaitu beberapa panitia desa binaan dalam hal ini mahasiswa FKM Unej sendiri membawakan materi mengenai “Bahaya Merokok pada Remaja”. Sesi pemaparan materi berlangsung selama 35 menit dan dilanjutkan dengan sesi diskusi selama 15 menit. Materi yang disampaikan merupakan poin-poin penting yang bisa dipahami oleh target sasaran dalam memahami dampak-dampak dari merokok. Selain itu, dalam pemaparannya juga terdapat tips yang dinilai sangat bermanfaat dalam menunjang upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam pencegahan merokok baik pada kelompok usia dewasa maupun remaja. Setelah closing yang diberikan oleh pemateri, acara dilanjutkan dengan pengisian post-test oleh peserta guna mengukur tingkat pemahaman terkait materi yang telah disampaikan. Sebelum penutupan, diadakan sesi foto bersama panitia dengan peserta dan diakhiri dengan penutupan yang di lakukan oleh MC.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat 2022 secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan baik. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat 2022 ini target sasaran mendapat pengetahuan yang mereka dapatkan dari acara tersebut akan sangat bermanfaat terhadap keberhasilan mereka dalam menekan laju pertumbuhan angka perokok dan diharapkan mencapai output yang lebih tinggi lagi yaitu peningkatan derajat kesehatan paru masyarakat di Indonesia. Namun masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, serta dijadikan pelajaran untuk kegiatan yang akan datang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan  saran yang bersifat membangun dan dapat menjadikan kegiatan Pengabdian Masyarakat 2022 menjadi lebih baik di tahun berikutnya. Selain itu, kami juga  mengharapkan agar anggota Himakesma FKM Unej dapat lebih inovatif dan informatif pada kegiatan selanjutnya.