Pada 31 Januari 2018 yang lalu, FKM Universitas Jember mendapat kunjungan tamu istimewa, yakni : Dr. Asik Surya MPPM, Kasubdit TB, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI. Beliau adalah orang yang paling “bertanggungjawab” atas penanganan tuberkulosis (TB) di Indonesia. TB adalah sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis, yang disebarkan melalui udara (percikan dahak penderita TB  saat batuk, bersin, bicara atau meludah). Seorang yang terdiagnosa penderita TB dengan status TB BTA (Basil Tahan Asam) positif dapat menularkan sekurangnya 10 – 15 orang lain setiap tahun.  Penanganan TB di negeri ini membutuhkan kerjasama produktif lintas lembaga karena pengendalian faktor risiko Tuberkulosis terkait erat dengan berbagai faktor yang menjadi tanggung jawab berbagai sektor, antara lain : (1) lingkungan yang padat dan kumuh, (2) penyediaan rumah sehat dengan ventilasi cukup, (3) pembudayaan perilaku bersih dan sehat pada murid sekolah, (4) peningkatan tingkat sosial, ekonomi, dan pendidikan, dan (4) pembiayaan program yang saat ini masih banyak tergantung kepada bantuan donor. (Sumber)

Pada kunjungannya di FKM Universitas Jember, Dr. Asik Surya ditemui oleh Dekan, Ibu Irma Prasetyowati. Keduanya berdiskusi tentang penguatan jejaring riset nasional untuk perguruan tinggi dan lembaga riset bersama. Kunjungan ini disambut baik oleh Bu Irma, yang kebetulan juga merupakan dosen pengampu mata kuliah epidemiologi penyakit menular di Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan. Dekan memberikan apresiasi positif atas agenda penguatan jejaring riset nasional untuk perguruan tinggi dan berharap FKM Universitas Jember dapat memberikan kontribusi pada kegiatan ini.

Selanjutnya Kasubdit TB, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI menjadi narasumber pada  pertemuan Riset Implementasi JKN yang dilaksanakan di Hotel Ashton Jember. Acara yang diselenggarakan oleh FK UGM ini dihadiri para stakeholder Jaringan Kesehatan Nasional, termasuk beberapa dosen FKM Universitas Jember. Alhasil kunjungan sehari ke Jember ini berjalan produktif untuk menangani berbagai permasalahan bidang kesehatan.