Rabu, 27 November 2019 Program Studi Gizi FKM UNEJ melakukan pelatihan operasional alat laboratorium di UNEJ Kampus Bondowoso. Acara yang berlangsung hingga pukul 15.30 tersebut tersebut dihadiri oleh dosen-dosen beserta beberapa perwakilan mahasiswa dari angkatan 2018 dan 2019. Narasumber pelatihan tersebut ialah ESCO dan beberapa tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam melakukan kegiatan dalam laboratrium.
Para dosen dan mahasiswa mendapatkan materi tentang risiko-risiko yang dapat timbul jika melakukan praktikum dalam laboratorium tidak mengikuti standar operasional yang berlaku. Hal tersebut disebabkan oleh efek dari dari bahan kimia didapat tidak hanya dengan bersentuhan saja namun juga saat menghirup gas yang dikeluarkan oleh bahan kimia tersebut atau hasil reaksi dari pencampuran beberapa bahan kimia. Sehingga setiap interaksi dengan bahan kimia sebaiknya dilakukan didalam lemari asam. Lemari asam dapat menjaga praktikan jika dalam percobaannya terjadi cipratan/letupan yang dapat mengenai wajah praktikan. Selain itu, setiap gas yang dikeluarkan oleh bahan kimia dapat dikeluarkan melalui saluran yang mengarah keatas (keluar laboratorium) sehingga praktikan terjaga dari dampak keracunan dan gas berbahaya dapat terurai sebelum terhirup oleh orang lain.
Septy Handayani, S.TP., M.Sc. selaku dosen prodi gizi mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi mahasiswa yang notabene masih belum memiliki banyak pengalaman dengan kegiatan praktikum yang melibatkan berbagai macam bahan kimia. “Kegiatan menarik, menyenangkan, kita dapat tahu bagaimana cara penggunaan dan prinsip kerja dari alat-alat laboratorium”, imbuh Septy. Septy berharap bahwa kedepan pelatihan ini mahasiswa dapat lebih berhati-hati dalam mengoperasikan alat-alat laboratium agar tidak terjadi kecelakaan yang akan berakibat fatal.
Prodi Gizi adalah program studi baru yang sudah mulai menerima mahasiswa pada tahun 2018 lalu. Prodi ini terletak di UNEJ Kampus Bondowoso. Saat ini prodi Gizi telah memiliki 40 mahasiswa angkatan 2019 dan 30 mahasiswa angkatan 2018. Irma sebagai dekan FKM periode 2014-2019 berharap dengan adanya prodi ini dapat memberikan kotribusi yang besar terhadap peningkatan kualitas gizi pada lingkungan sekitar.