Kampus adalah tempat aktifitas civitas akademika, dosen, tenaga kependidikan. Aktifitas di kampus dengan segala kegiatan dilakukan di dalam ruangan kelas, di area layanan administrasi dan juga di laboratorium. Mayoritas kegiatan di ruangan menggunakan listrik sebagai energi untuk penggunaan komputer, laptop dan juga peralatan elektronik lainnya. Selain itu, kegiatan juga dilakukan di laboratorium.
Penggunaan listrik sebagai sumber energi memiliki risiko terjadi kebakaran. Kebakaran oleh listrik terjadi karena beberapa sebab. Pertama, muatan listrik berlebihan, sehingga menimbulkan panas yang berlebih atau overheat. Kedua, kabel listrik aus, sehingga terjadi dapat menimbulkan arus listrik singkat atau korsletting. Ketiga, penggunaan peralatan listrik misal laptop, handphone dan peralatan lainnya yang frekuensi pemakaiannya semakin meningkat, akan menyebabkan risiko kebakaran karena listrik akan meningkat. Keempat, kebakaran disebabkan karena peristiwa sabotase atau bencana.
Peristiwa kebakaran dapat dicegah supaya tidak meluas. Lima menit pertama terjadi percikan api, dapat dicegah dengan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Dengan penggunaan APAR yang tepat, maka kerugian akibat kebakaran dapat dihindari. Namun, seringkali, tidak semua karyawan dapat mengoperasikan APAR. Bahkan petugas keamanan tidak semua memahami teknik pemadaman api dan juga masih memiliki ketrampilan yang belum cukup memadai dalam penggunaan APAR.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada dosen dan tenaga kependidikan tentang konsep terjadinya kebakaran dan beberapa teknik pemadaman kebakaran serta memberikan pelatihan teknik pemadaman api secara tradisional dan dengan menggunakan APAR.
Acara ini diadakan secara luring di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Jember pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 mulai pukul 08.00 hingga selesai. Acara ini terdiri dari pemberian materi tentang sumber-sumber bahaya kebakaran di lingkungan FKM oleh KeRis COSHERs, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang konsep terjadinya kebakaran dan teknik pemadaman api oleh Tim dari DAMKAR Kabupaten Jember, lalu pelatihan pemadaman api secara tradisional tim dari DAMKAR Kabupaten Jember dan yang terakhir adalah pelatihan pemadaman api dengan menggunakan APAR tim dari DAMKAR Kabupaten Jember.
3