Foto bersama Peserta Pelatihan Desain Grafis Perkuat Kemampuan Mahasiswa dalam Membuat Media Promosi KesehatanFoto bersama Peserta Pelatihan Desain Grafis Perkuat Kemampuan Mahasiswa dalam Membuat Media Promosi Kesehatan

Kemajuan teknologi membuat manusia lebih mudah dalam membuat berbagai hal. Begitu pula dalam pengembangan media promosi kesehatan yang menjadi senjata utama bagi mahasiswa kesehatan masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal inilah yang coba dijawab oleh mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) yang tergabung dalam Kelompok Studi Kuping Emas melalui kegiatan Pelatihan Desain Grafis.

Pelatihan ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggerakan oleh Kuping Emas. Meskipun baru pertama kali dilaksanakan namun peserta yang berpasrtisipasi sudah mencapai 30 orang. Tidak hanya diikuti oleh internal Kuping Emas saja namun juga dihadiri oleh mahasiswa di luar Kuping Emas yang tertarik untuk mempelajari desain grafis dengan menggunakan aplikasi CorelDRAW. Salah satu peserta, Wahyu Dwi Lukita mahasiswa Prodi Kesmas Angkatan 2020, juga menyatakan bahwa dirinya mengikuti kegiatan karena tertarik dengan materi yang diberikan. Selama ini Wahyu hanya menggunakan aplikasi Canva untuk membuat desain grafis, dengan adanya pelatihan dengan menggunakan aplikasi CorelDRAW ini tentunya menambah referensi aplikasi yang bisa digunakan bagi dirinya.

Materi pelatihan yang diberikan berupa prinsip-prinsip desain grafis serta praktek pengaplikasiannya pada aplikasi CorelDRAW. Materi yang dibawakan ini dirasa penting utamanya bagi pemateri, Ruri Andesmana mahasiswa Prodi Kesmas Angkatan 2019, karena sebagai promotor kesehatan keberadaan media promosi utamanya desain grafis merupakan suatu hal yang sangat penting agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat dapat dipahami denga baik. Selain itu Ruri juga berharap materi yang dia berikan dapat dipahami dan dimanfaatkan. “Semoga ilmu yang saya sampaikan bisa tersampaikan dengan baik, dapat dipahami, diterima, dan diadopsi oleh peserta dan semoga dengan adanya sharing ilmu editing seperti ini dapat meningkatkan daya kreativitas mahasiswa dan melahirkan ahli desain/konten kreator di era digitalisasi ini.” tutur Ruri Andesmana mahasiswa yang telah mempelajari desain dari awal masuk kuliah.

Menurut ketua panitia, Berlian Mandareta mahasiswa Peminatan PKIP, alasan menjadikan Ruri sebagai pemateri adalah agar gap antara peserta dengan pemateri tidak terlalu jauh sehingga dapat berjalan lancar saat diskusi. Selain itu rentang usia yang tidak terpaut jauh membuat gaya Bahasa yang dikeluarkan pemateri menjadi lebih mudah dipahami oleh peserta. Meskipun kegiatan telah terlaksana dengan sukses, selama persiapan tidak lepas dari kendala-kendala yang tentunya dapat diatasi oleh panitia berkat koordinasi yang baik. Berlian juga berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan akan berjalan pada pelatihan-pelatihan selanjutnya dengan menggunakan berbagai aplikasi lainnya. “Harapannya nanti akan ada pelatihan-pelatihan yang lain seperti pelatihan fotografi, videografi, serta podcast. Selain itu mungkin juga bisa diadakan pelatihan desain grafis namun menggunakan aplikasi lain seperti Adobe Photoshop dan lainnya” tutur Berlian Mandareta.

Disusun Oleh: Fikri Putra Prasetyo – Program Studi Kesehatan Masyarakat

Jember, 1 September 2022