Pekan lalu seorang mahasiswi FKM Universitas Jember terpilih untuk mengikuti program 6th International Youth Friendship (IYDF) Camp. Eryka Maryta Videricka, mahasiswa semester empat ini terpilih dari seleksi yang dilakukan oleh ASEAN Youth Friendship Network. Program ini  diikuti sepuluh peserta berasal dari Afghanistan, Pakistan, Timor Leste, Kamboja, dan Indonesia, dilaksanakan pada tanggal 26-30 Maret 2018 di Bali. Kegiatannya meliputi pertukaran bahasa, public speaking workshop, kepemimpinan dan pertukaran budaya, serta mengeksplor keindahan Bali oleh peserta yang berasal dari berbagai negara memiliki bahasa, budaya, dan umur.
International Youth Friendship Camp merupakan suatu program yang membantu menyatukan pemuda-pemuda dunia untuk mengeksplor potensi di berbagai belahan dunia. Pada hari pertama peserta mengikuti workshop public speaking. Workshop ini menjelaskan teori tentang public speaking skala internasional. Peserta diminta untuk membentuk kelompok dan menyampaikan hasil diskusinya mengenai penguatan pemuda di negara masing-masing. Setiap kelompok yang terdiri dari beberapa negara mempresentasikan hasil diskusinya dalam bahasa inggris di depan peserta lain dan alumnus International Youth Friendship Camp. Selanjutnya, setiap kelompok diminta untuk membuat mengenai International Youth Friendship Camp. Setiap peserta disarankan membuat video dengan bahasa pengantar menggunakan bahasa asing (selain bahasa ibu peserta) atau bahasa inggris.
Pada hari kedua, peserta dari masing-masing negara kembali mempresentasikan hasil diskusi mereka untuk mempromosikan negara masing-masing. Kemudian dilanjut dengan mekakukan perjalanan menuju beberapa lokasi di Bali. Peserta dibebaskan untuk mengeksplor keindahan Bali. Pada malam hari setelah travelling session, peserta melakukan evening talk dan dinner bersama. Kegiatan ini menguatkan hubungan satu sama lain antar peserta. Peserta menghabiskan malam dengan berenang bersama sambil berbincang-bincang santai. Jumat, 30 Maret peserta mengahabiskan waktu bersama untuk sarapan dan peserta pulang diantarkan menuju bandara.
IYDF Camp ini telah memberi peserta ilmu, pengalaman pergaulan internasional serta kenangan bahwa mereka memiliki keluarga lain di negara yang berbeda. Perbedaan bukan alasan untuk membenci, perbedaan menjadi penguat satu sama lain. Melalui program ini, perbedaan membuat peserta semakin muda, kuat dan Happy. Terima kasih ASEAN Youth Friendship Camp karena telah mempertemukan kami.