“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa”. Demikianlah potongan terjemah QS. Al-Baqarah 183 yang dibaca oleh petugas sari tilawah pada saat kegiatan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar FKM Universitas Jember. Agenda yang dilaksanakan pada hari selasa, 20 Juni 2017 yang bertepatan dengan tanggal 25 Ramadhan 1438 H ini menghadirkan KH. Hasan Basri sebagai penceramah.

Ulama pengasuh Pondok Pesantren Al Muarif Al Mubarok, Patrang, Jember yang memiliki mejelis kajian tafsir dan kuliah subuh di sejumlah tempat ini kemudian memberi taushiah pada para hadirin mengenai makna berpuasa. Menurut beliau, kata kutiba dalam QS Albaqarah 183 itu bermakna wajibuka yang artinya diwajibkan atas seluruh orang yang beriman. Dimana tujuan akhir dari ibadah puasa adalah untuk memperoleh kemuliaan di sisi Allah swt. Mengapa orang bertaqwa mulia di sisi Allah ? KH. Hasan Basri menyampaikan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah pasti mendapat kemuliaan. Batu jika sekedar batu maka dia tiada bernilai. Namun jika batu tersebut berhubungan dengan syariat Allah, sepertia batu “hajar aswad” maka ia adalah benda yang mulia. Kertas jika sekedar kertas tidak ada nilainya, namun jika kertas tersebut digunakan untuk menulis ayat-ayat Allah, maka kertas tersebut menjadi kitab yang mulia: Alqur’an. Begitupun manusia, jika ia hanyalah manusia biasa maka ia tidak bernilai di hadapan Allah. Namun seorang manusia yang bertaqwa dan senantiasa taat pada Allah, niscaya ia akan menjadi sosok yang mulia di sisi-Nya.

Taushiah tersebut disampaikan pada peserta buka bersama yang dihadiri oleh segenap unsur pimpinan fakultas, dosen serta karyawan yang hadir bersama keluarganya plus mahasiswa pengurus organisasi kemahasiswaan di lingkungan FKM Universitas Jember. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperat ukhuwah islamiyyah serta hubungan baik diantara sivitas akademika Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pada kesempatan ini, dibagikan pula santunan pada anak yatim piatu dari Yayasan Al Azis, Gebang, Jember. Santunan ini merupakan hasil shodaqoh para dosen dan karyawan yang ingin ikut berbagi dengan sesama di akhir bulan Ramadhan yang mulia ini.(ag)