Maraknya pemberitaan terkait jenis narkoba baru yang muncul di Amerika yaitu Xylazine dimana obat penenang ini sebenarnya untuk hewan seperti kuda, menjadi malapetaka baru di kalangan anak muda di Amerika Serikat (AS) dan jenis baru narkoba yang memiliki konsekuensi mematikan ini telah dilaporkan bisa memicu pembusukan pada kulit penggunanya yang dilaporkan penggunanya akan tampak seperti Zombie.Berdasarkan fakta tersebut, maka walaupun Hari Anti Narkoba Sedunia masih akan diperingati tanggal 26 Juni setiap tahunnya, namun untuk terus menambah literasi masyarakat terkait bahaya narkoba terus digiatkan oleh Komunitas Penggiat Promosi Kesehatan Masyarakat (Kuping Emas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Komunitas yang merupakan kelompok studi mahasiswa yang konsen pada upaya promosi Kesehatan masyarakat yang berasal dari Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) ini pada hari Minggu 19 Maret 2023 mengadakan kegiatan promosi kesehatan di Car Free Day alun – alun Jember dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun BNN RI ke-21 yang diperingati tiap tahunnya pada tanggl 22 Maret. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap institusi pemerintah yang terus menyuarakan War On Drugs di masyarakat.
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan, ada 851 kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di Indonesia pada 2022. Jumlah itu naik 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 766 kasus. Sementara, jumlah tersangka dalam kasus narkoba sebanyak 1.350 orang sepanjang tahun lalu yang sebagain besarnya adalah usia produktif termasuk remaja.
Pada tahun ini tema yang diusung adalah “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya promotif dan preventif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya sasaran remaja agar mengetahui apa itu narkoba, bahaya narkoba, jenis narkoba dan ciri – ciri pengguna narkoba. Melalui edukasi tersebut, diharapkan sasaran dapat membentengi diri dan berkomitmen untuk tidak menggunakan narkoba dalam jenis apapun. Bentuk komitmen tersebut diabadikan dalam bentuk tanda tangan pada banner yang sudah disediakan. Selain kegiatan edukasi, terdapat kegiatan berupa Games yang didalamnya terdapat beberapa pertanyaan yang membahas seputar narkoba. Saat ini beberapa dari mahasiswa dengan bimbingan pembina KUPING EMAS yaitu Mury Ririanty, S.KM.,M.Kes selaku dosen FKM Universitas Jember juga sedang mengembangkan media edukasi yang mudah diterima oleh sasaran berupa video edukasi dan flash card edukasi Narkoba yang kedepannya diharapkan dapat pula bisa mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual sehingga dapat digunakan oleh stakeholder yang membutuhkan semacam BNN dan sekolah-sekolah di Indonesia.