Stakeholder merupakan mitra perguruan tinggi dalam mengimplementasikan berbagai hal sesuai dengan kepakaran perguruan tinggi tersebut. Kemitraan dengan stakeholder yang dijalin dengan baik dapat memberikan manfaat bagi keduabelah pihak bahkan masyarakatpun dapat ikut merasakan manfaatnya. Sehingga FKM Universitas Jember berusaha untuk selalu dapat menjalin kerjasama/kemitraan dengan berbagai stakeholder terutama dalam bidang kesehatan masyarakat. Salah satu mitra FKM Universitas Jember adalah BKKBN yang berfokus pada bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Kemitraan ini telah terjalin cukup lama dan telah memberikan manfaat bagi peneliti FKM Universitas Jember dan BKKBN (khususnya BKKBN Jawa Timur) hingga mahasiswa FKM Universitas Jember yang sedang menempuh tugas akhir (skripsi).

Berlanjutnya kemitraan FKM Universitas Jember dengan BKKBN Jawa Timur sangat diharapakan guna dapat meneruskan kebermanfaatan yang berkelanjutan. Oleh karena itu pada Senin tanggal 19 Oktober 2020 BKKBN Jawa Timur datang berkunjung ke FKM Universitas Jember untuk membahas tentang perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara FKM Universitas Jember dengan BKKBN Jawa Timur. Acara ini dibuka oleh Dekan FKM Universitas Jember dan dilanjutkan dengan paparan penelitian kerjasama tentang Stunting yang telah diakukkan pada tahun 2018 lalu. Paparan pertama oleh Nimal Baroya yang mengangkat judul penelitian “Penguatan Kampung KB dalam Upaya Pencegahan Kejadian Stunting di Kabupaten Jember”. Paparan selanjutnya oleh Dr Dewi Rokhma. Dr Dewi R memaparakan hasil kegiatan kelompok studi C-Woche yang terkait dengan stunting. Setelah pemaparan oleh peneliti FKM Universitas Jember, acara dilanjutkan dengan diskusi tentang kajian yang lebih meluas membahas isu-isu di wilayah Jawa Timur.

Iswari dari BKKBN mengungkpan bahwa pernikahan dini di jember cukup banyak, hal ini mejadi salah satu faktor yang risiko terjadinya stunting. Selain itu, tidak kuatnya legal aspek yang ada membuat kebijakan mengenai kesehatan reproduksi dan kependudukan tidka berjalan maksimal. Hal senada diungkapkan pula oleh Farida WN, bahwa usia remaja milenial saat ini adalah usia yang penying sebagai sararan kegaiatan. Banyak remaja putri yang tidak paham apa gunaya tablet tambah darah, padahal ini penting untuk remaja putri yang pada beberapa tahun ke depan akan menikah dan punya anak. Diskusi ini menyepakati perlu ada sinergi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan program kependudukan dan kesehatan reproduksi.

Setelah puas berdiskusi, acara dilanjutkan dengan membahas MoU yang akan disepakati oleh FKM Universitas Jember dengan BKKBN Jawa Timur. Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini berkaitan dengan sinergitas pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Jember khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat yang meliputi:

  1. Pendidikan dan Pengajaran:
    1. Mengintegrasikan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) ke dalam kegiatan kurikuler atau kokurikuler yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
    2. Pelaksanaan kuliah umum tentang program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
    3. Pertukaran tenaga ahli sebagai narasumber dalam kegiatan-kegiatan Seminar, Workshop, dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh PARA PIHAK
  2. Penelitian
    1. Pelaksanaan kerjasama Penelitian Terapan
    2. Bimbingan skripsi/tesis/disertasi baik bagi para tenaga pengajar maupun mahasiswa dengan topik penelitian Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Kesehatan Reproduksi
    3. Pemberian bantuan penelitian penyusunan tugas akhir (beasiswa) mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dengan topik penelitian Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Kesehatan Reproduksi
  1. Pengabdian Kepada Masyarakat (khususnya di wilayah Besuki Raya)
    1. Pengintegrasian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
    2. Pendampingan pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di masyarakat
    3. Pelatihan Kader-kader Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)
    4. Pengembangan potensi di masyarakat untuk menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

Dengan selesainya pembahasan MoU tersebut maka seluruh agenda kunjungan BKKBN Jawa Timur dengan FKM Universitas Jember telah berakhir. Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan foto bersama. Berikut adalah tim FKM Universitas Jember dan BKKBN Jawa Timur:

Tim FKM Universitas Jember

  1. Dr Farida Wahyu Ningtyas,S.KM.,M.Kes Dekan
  2. Anita Dewi Prahastuti Sujoso,S.KM.,M.Sc ( WD 1)
  3. Leersia Yusi Ratnawati,S.KM.,M.Kes (WD 2)
  4. Dewi Rokhmah, S.KM.,M.Kes (WD 3)
  5. Nimal Baroya,.S.KM,M.PH (Tim Peneliti FKM UNEJ)
  6. Sulistiyani, S,KM.M.Kes (Tim Peneliti FKM UNEJ)
  7. Yennike Tri Herawati,S.KM.,M.Kes(Tim Peneliti FKM UNEJ)
  8. Dimas Bagus Cahyaningrar, S.Si.,M.Si (Tim Peneliti FKM UNEJ)

Tim Peneliti BKKBN Jawa Timur

  1. Sukamto, S.E., M.Si. (Koordinator Bidang Latbang)
  2. Totok Akbar Sriyudianto, S.Sos., M.Si. (Kasubbid Program dan Kerja Sama)
  3. Dr. Dra. RR. Iswari Hariastuti, M.Kes. (Peneliti Madya)
  4. Drs. Mardiyono, M.Si. (Peneliti Madya)
  5. Diyah Herowati, S.Sos., M.P.HR. (Peneliti Muda)
  6. Wandera A. Religia (Analis Kerjasama Litbang)