yudisi 39 fkm unej

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember menggelar Yudisium ke–39 Periode V Tahun Akademik 2016/2017 pada tanggal 19 Mei 2017. “Pada hari ini saya banyak bersyukur” ucap Dekan FKM Universitas Jember, Irma Prasetyowati, dalam sambutannya pada acara yudisium tersebut. “Pada hari ini FKM melaksanakan yudisi dengan jumlah terbanyak sejak yudisi pertama dilaksanakan pada tahun 2016 lalu” lanjut Bu Irma. Pada Yudisium yang dilaksanakan pada hari Jum’at tersebut, FKM melantik 44 yudisiawati dan 15 yudisiawan sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat (S. KM).

Lebih lanjut Dekan juga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Yudisium, calon lulusan FKM Universitas Jember telah mengikuti Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKSKMI). Pada Ujian Kompetensi tersebut, seluruh peserta asal Universitas Jember dinyatakan lulus. Ini berarti lulusan FKM Universitas Jember telah memiliki standar kompetensi yang sama dengan lulusan FKM dari Universitas lain di seluruh Indonesia, demikian ditegaskan oleh Dekan yang juga pengajar pada Bagian Epidemiologi, Biostatistikan dan Kependudukan ini.

Di sisi lain, para yudisi juga membuktikan bahwa kapasitas mereka sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat diterima oleh masyarakat, hal ini terbukti sebagian yudisiawan telah berkarya pada sejumlah instansi negeri dan swasta beberapa waktu sebelum mereka melaksanakan yudisium dan wisuda. Sebagian alumni bekerja melalui jalur “normal”, artinya mereka mendapat pekerjaan setelah dinyatakan lolos seleksi penerimaan di instansi tempatnya bekerja. Sebagian lagi bekerja karena mereka dianggap capable saat melaksanakan kegiatan magang yang dilaksanakan pada semester VIII sehingga instansi tempat mereka magang menawarkan karir lebih lanjut pasca program magang berakhir. Sebagian alumni lain berkarya sebagai Health Safety Environment (HSE) di sejumlah perusahaan swasta. Mereka menjadi tenaga ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karena telah lulus pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) umum yang diselenggarakan oleh FKM Universitas Jember bagi mahasiswa yang  telah menempuh tugas akhir, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari Bagian Kesehatan Lingkungan –  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sejumlah hasil yang diraih oleh para yudisiawan inilah yang disyukuri oleh segenap sivitas akademika FKM Universitas Jember. Rasa syukur ini diwujudkan dengan terus mendidik para mahasiswa untuk menjadi tenaga kesehatan masyarakat yang kompeten sehingga mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat.(ag)