Pada hari sabtu, 1 September 2018 UKMKI ASH-Shihah menyelenggarakan kegiatan Islamic Day. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru (P2Maba) Fakultas Kesehatan Masyarakat tahun 2018. Agenda kegiatan Islamic menjadi salah satu program kerja UKM kerohanian yang diadakan secara rutin tiap tahun. Acara kerohanian islami tersebut ditempatkan di aula FKM Universitas Jember dan dihadiri sekitas 149 mahasiswa baru yang beragama Islam.

Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan pada awal september karena  merupakan momentum mahasiswa baru sudah mulai aktif kuliah. Hal ini berkaitan dengan tujuan diadakannya Islamic Day, yaitu untuk meningkatkan dan membentuk kharakter islami bagi mahasiswa sekaligus mengenalkan mahasiswa baru pada organisasi kemahasiswaan di lingkungan FKM Universitas Jember, khususnya terhadap UKMKI Ash-Shihah.

Islamic Day yang rutin digelar setiap tahun menunjukkan eksistensi UKMKI Ash Shihah sebagai UKM kerohanian Islam yang aktif dalam meningkatkan pengetahuan tentang Islam. Kegiatan Islamic Day yang bertemakan “Menjadi Agen Perubahan dengan Berlandaskan Akhlak Islam” diharapkan mampu menjadikan mahasiswa yang tidak hanya pandai secara akademik, namun juga cerdas dalam aspek sosial, emosional dan spiritual.

Rangkaian acara Islamic Day dimulai pada pukul 07.00 pagi dan berakhir hingga sore hari sekitar pukul 16.30 wib. Acara tahun ini menarik dengan menghadirkan tiga orang pemateri yaitu ustad Syaifuddin Amin, ustad Novan, dan penyampaian materi terakhir diisi oleh Ketua Ash Shihah periode 2013, Yudhi Tri Gunawan. Selain Kajian Islam, acara juga diisi dengan kegiatan ngaji bareng, serta dipenghujung acara diadakan beberapa lomba bagi maba, diantaranya Kaligrafi, Tartil, dan Qiroah.

Ketua umum UKMKI Ash – Shihah Abdul Basith mengatakan dengan diadakan acara Islamic Day tidak hanya sebagai perkenalan UKMKI Ash shihah  kepada mahasiswa baru, tetapi juga dengan adanya acara ini untuk maba sebagai bekal dan membentuk karakter yang islamiyah menghadapi globaisasi serta dengan terbentuknya karakter islami sehingga mahasiswa baru bisa membentengi dari hal-hal yang bersifat negatif.