Banner kegiatan talkshow HAS UKM KomplidsBanner kegiatan talkshow HAS UKM Komplids

HAS KOMPLIDS 2021 merupakan serangkaian acara yang diadakan oleh UKM KOMPLIDS dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia. Kegiatan ini berupa lomba poster dan video kreatif National IDEAIDS yang mengusung tema “Gen Z Challenge: Bring Your Bright Ideas to Prevent HIV/AIDS in digital era 4.0”dan juga Talkshow HAS KOMPLIDS 2021 dengan tema “Zillenial Challenge: Prevent and Improve Health to Achieve Zero HIV/AIDS in 2030“. Acara puncak dari HAS KOMPLIDS 2021 diadakan secara daring pada tanggal 5 Desember 2021 melalui Zoom meeting. Talkshow HAS dihadiri oleh pemateri yang sangat luar biasa dan berpengalaman di bidangnya, yaitu Kak Muhammad Arif selaku Youth Activist Inti Muda DKI Jakarta dan Kak Tri Wahyuni selaku Duta Intelegensia HIV/AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 serta dimoderatori oleh mahasiswa berprestasi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yaitu Kak Hilda Nur Abidah.

Pemateri talkshow pertama yaitu Kak Arif, beliau menyampaikan mengenai apa saja stigma dan diskriminasi yang sering dialami oleh ODHA. Beliau menyampaikan stigma dan diskriminasi masih banyak dilakukan oleh masyarakat di sekitar kita dan juga petugas kesehatan. Hal ini tentu sangat disayangkan karena ternyata masih banyak orang  yang kurang edukasi mengenai HIV/AIDS sehingga mereka banyak mempercayai mitos HIV/AIDS yang berkembang. Kemudian kak Arif juga menyampaikan bahwa pola hidup yang diterapkan ODHA kurang lebih sama seperti yang lain yaitu makan makanan sehat, olahraga, dan rutin minum ARV. Selama pandemi ini, teman-teman ODHA kak Arif tidak mengalami kesulitan mendapatkan ARV dengan program Avenger, yaitu kurir pengantar obat sehingga ARV dapat diantarkan ke rumah. Kemudian dijelaskan juga cara yang dapat dilakukan untuk men-support ODHA yaitu dengan menguatkan, mendampingi, dan memberi dukungan penuh agar mereka terus bersemangat menjalani hidup.

Selanjutnya untuk pemateri kedua yaitu Kak Tri Wahyuni, beliau merupakan Duta Intelegensia HIV/AIDS DIY 2019. Pada kesempatan Talkshow HAS UKM KOMPLIDS ini, beliau menyampaikan hal-hal yang menjadi ketertarikannya dalam mempelajari kasus terkait HIV/AIDS di Indonesia. Kemudian beliau juga menjelaskan berbagai hambatan yang dihadapi saat melakukan sosialisasi HIV/AIDS kepada masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa untuk proses sosialisasi ini dilakukan dengan berbagai metode yang bisa disesuaikan dengan sasaran. Hal ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar bisa memahami dan menerapkan materi yang disampaikan. Dan jika disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, beliau juga bercerita apa saja efek pandemi ini terhadap upaya pencegahan HIV/AIDS dan peningkatan kesehatan ODHA untuk mewujudkan zero HIV/AIDS 2030. Beliau juga sharing terkait program kerja apa saja yang telah dilakukan oleh para DUTA HIV/AIDS. Dan yang terakhir, beliau tidak lupa untuk memberikan catatan dan saran yang perlu dilakukan bagi para generasi zillenial ini agar terwujud zero HIV/AIDS 2030.

Setelah acara talkshow dan sesi diskusi berakhir, acara selanjutnya yaitu pengumuman pemenang lomba poster dan video kreatif National IDEAIDS. Untuk kategori poster, juara favorit diraih oleh Sindy Arum Hapsari dan Adyuta Firdy dari Universitas hang Tuah, juara 3 diraih oleh Chansa Yana dan Nadia Putri dari Universitas Jember, juara 2 diraih oleh Nur Afrina dan Faradillah Syafridayani dari Universitas Sumatera Utara, dan juara 1 diraih oleh Taufik Sahid Halim dan Dhila Ayu Novita dari Universitas Jember. Kemudian untuk kategori video kreatif, juara favorit diraih oleh Sita Wulandari Sonya Putri dari Universitas Trunojoyo Madura, juara 3 diraih oleh Ajrina Izdihar Prasanti dan Rizuka Halim dari UNUSA, juara 2 diraih oleh Rizal Firdauzy dan Diah Lailatul F dari Universitas Jember, dan Juara 1 diraih oleh Fachri Muzaki Tio Aqila dan Anwar Maulana Sidik dari Universitas Islam Indonesia.