FKM atau secara internasional dikenal dengan Public Health Faculty adalah fakultas yang melahirkan tenaga kesehatan yang bekerja dalam bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Sederhananya, sarjana kesehatan masyarakat (SKM) ialah orang yang bertugas dan bertanggung jawab agar masyarakat tidak sakit melalui promosi kesehatan yang menyampaikan pesan-pesan agar masyarakat MAU dan MAMPU untuk meningkatkan derajat kesehatannya sendiri. Lulusan FKM ini selanjutnya berhimpun pada Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi).
Pada hari Sabtu, 30 April 2016 kemarin telah dilaksanakan Workshop Public Health Leadership yang dilaksanakan di Aula Graha Wiyata Praja Pemkab Situbondo. Acara ini digagas oleh PERSAKMI daerah Jawa Timur bersamaan dengan pelantikan Pengurus Persakmi Kabupaten Situbondo. Workshop Public Health Leadership ini membahas antara lain Peran FKM terhadap UKM, Gizi Prakonsepsi, Surat Tanda Registrasi SKM dan Manajemen Program Kesehatan, serta Peran Fakultas Kesehatan Masyarakat Dalam Mengawal Program Upaya Kesehatan Masyarakat di Jawa Timur. Tidak ketinggalan pula agenda Inspiring Story yang merupakan kisah insipiratif mengenai Peran dan Karya Tenaga Kesehatan Masyarakat di Berbagai Bidang Pekerjaan di Wilayah Eks. Karesidenan Besuki (wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi).
Pada kegiatan ini, selain mengikutsertakan sejumlah mahasiswa dan dosen sebegai peserta, FKM Universitas Jember juga menghadirkan Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes. (Dekan) dan Dr. Isa Ma’rufi, M. Kes (Kaprodi S2 Kesehatan Masyarakat) sebagai pembicara. Materi Peran Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam Mengawal Program Upaya Kesehatan Masyarakat di Jawa Timur dibawakan oleh Ibu Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes. Dalam menyampaikan materinya beliau banyak berbicara mengenai masalah–masalah kesehatan masyarakat di Jawa Timur serta upaya yang diusung untuk mengatasi masalah tersebut.
Upaya kesehatan berbasis masyarakat atau UKBM dibagi dalam beberapa poin yaitu UKBM dalam Pemeliharaan Kesehatan, UKBM kesehatan ibu dan anak, UKBM di bidang farmasi dan UKBM di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan. Selain itu, Bu Irma juga berbicara mengenai peran FKM dalam mencetak SKM yang memiliki nilai dasar berupa BRIGHT MIRACLE. BRIGHT merupakan singkatan dari (Believe in Allah, Rich, Intelect, Good Performance, Healthy dan Trust) sedangkan MIRACLE merupakan singkatan dari (Manager, Innovator, Researcher, Apprentice, Communitarian, Leader dan Educator). Sementara Dr. Isa Ma’rufi, M. Kes tampil memberikan cerita inspiratif tenaga kesehatan masyarakat di wilayah Kabuten Jember.
Pemaparan dari Bu Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes dan Dr. Isa Ma’rufi, M. Kes menunjukkan bahwa FKM UNEJ mampu mencetak SKM yang berkualitas dan mampu berdaya saing dengan tenaga kesehatan lainnya. SKM BISA !. (mn & ag)