Pada hari Rabu, 18 Desember 2019, FKM Unej kedatangan beberapa tamu penting yaitu dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Rumah Sakit Paru-paru, PTKL Surabaya, dan Puskesmas Sumbersari untuk melakukan pertemuan guna membahas mengenai merebaknya Hepatitis A di Kabupaten Jember, dimana jumlah pasien banyak dari kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Jember. Dalam pertemuan ini Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan-tindakan seperti penyelidikan epidemiologi hingga promosi kesehatan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) disekitar jalan Jawa dan Kalimantan. Selain tindakan-tidakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas Sumbersari juga telah melakukan kampanye-kampanye kesehatan kepada siswa di sekolah-sekolah dan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi yang berada dalam lingkungan Kelurahan Sumbersari.

Setelah dilakukan penelitian dan kajian-kajian, Dinas Kesehatan dan Puskesmas mendapatkan temuan bahwa terdapat beberapa sumber utama yang menyebabkan merebaknya Hepatitis A pada kalangan mahasiswa, yaitu:

  1. Kesediaan sumber air bersih,
  2. Pengelolahan dan penyajian makanan, dan
  3. Perilaku higiene personal konsumen.

Berdasarkan data-data tersbut, maka pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur akan segera berkirim surat yang disertai dengan data hepatitis kepada Pemerintah Daerah Kabupatan Jember dan Rektorat Universitas Jember untuk melakukan penanggulangan hepatitis dengan beberapa cara seperti berikut:

  1. Usulan relokasi PKL ke tempat yang lebih bersih yang tersedia sarana dan prasarana yang memadai,
  2. Membangun kawasan kuliner yang sehat untuk mahasiswa,
  3. Menyediakan sumber air bersih, dan
  4. Melakukan penanggulangan hepatitis secara bersama-sama.

(dsn/fwn)