Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember meraih juara 2 lomba desain poster dalam rangakaian acara Brawijaya Halal Food Fair (BHFF 2018) yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Islam Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FORKITA) Universitas Brawijaya-Brawijaya. Poster karya Farhan – demikian panggilan akrabnya – mahasiswa semester II dari Banyuwangi berjudul No Haram Food  berhasil menjadi juara setelah bersaing dengan 31 peserta mahasiswa dari perguruan tinggi se – Jawa & Bali. Kegiatan ini diselenggarakan 9 – 29 April 2018 (babak penyisihan) dan pada tanggal 9 – 12 Mei 2018 (babak final) di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya-Malang.

Pada tanggal 9 Mei diadakan Technical Meeting kepada 11 finalis yang berasal dari Universitas Jenderal Soedirman, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan tak lupa Universitas Jember. Lalu pada tanggal 11 Mei diadakan presentasi desain poster oleh para finalis yang bertempat di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Adapun pengumuman pemenang setelah acara Seminar Nasional bertema “Kehahalan Makanan Luar Negeri Pada Era Globalisasi Khususnya Bagi Umat Muslim Di Indonesia”. Pada saat pengumuman pemenang di sesi akhir seminar, ternyata juara 1 diraih oleh mahasiswa Universitas Brawijaya, juara 2 oleh Farhan Al Fattah dari Universitas Jember, serta juara 3 dan favorit juga diraih oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.

Desain poster karya Farhan Al Fattah ini menampilkan sebuah metode sebelum membeli makanan agar terhindar dari makanan yang dapat dikategorikan tidak aman ataupun haram dengan tips LAJUBA yaitu memperhatikan Label, Penjual, Dan Bahan sebelum membeli makanan atapun minuman. Dengan poster ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat sadar akan pentingnya memperhatikan aspek kehalalan pangan. Hal ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya Masyarakat Ekononi ASEAN (MEA) menyebabkan keluar masuk barang dari dalam maupun luar negeri semakin meningkat dan hal ini menyebabkan banyak makanan luar negeri yang masuk secara illegal. Oleh karena itu, waspada sebelum membeli bahan makanan atau minuman dari luar negeri menjadi sangat penting.

Kegiatan Brawijaya Halal Food Fair (BHFF 2018) ini  bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di pulau Jawa-Bali, yang ingin melibatkan  dirinya dalam berdakwah kepada masyarakat melalui cara yang kreatif dan inovatif yaitu melalui karya poster dengan tema “meningkatkan kesadaran masyarakat muslim terhadap kehalalan pangan luar negeri”.  Selain itu juga sebagai ajang bagi para mahasiswa untuk menunjukan kemampuan seni mereka di bidang desain poster.