Dalam mempelajari demografi tiga komponen terpenting yang perlu selalu diperhatikan adalah cacah kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan migrasi. Sedangkan dua faktor penunjang lainnya yang penting ialah mobilitas sosial dan tingkat perkawinan. Ketiga komponen pokok dan dua faktor penunjang kemudian digunakan sebagai variabel (perubah) yang dapat menerangkan hal ihwal tentang jumlah dan distribusi penduduk pada tempat tertentu tentang pertumbuhan masa lampau dan persebarannya.
Mengingat pentingnya informasi mengenai kependudukan bagi seseorang perencana, maka Bagian Epedemiologi dan Biostatistika Kependudukan FKM Universitas Jember menyelenggarakan pelatihan Analisis Data Kependudukan bagi mahasiswa guna membekali para calon Sarjana Kesehatan Masyarakat agar mempunyai skill untuk menyusun program bidang kesehatan berbekal data kependudukan. Pelatihan berdurasi 17 jam ini diselenggarakan pada tanggal 23-24 November 2017 yang lalu bertempat di Laboratorium Komputer FKM Universitas Jember.
Hadir sebagai pemateri Dr. Lutfi Agus Salim dari Departemen Biostatistikan dan Ilmu Kependudukan FKM Universitas Airlangga, Surabaya. Dr Lutfi yang juga merupakan sekretaris Koalisi Kependudukan Jawa Timur menyampaikan sejumlah materi dalam pelatihan ini, antara lain : Kebijakan dan Program Terkait Data Kependudukan. Materi ini membahas sejumlah peraturan perundangan bidang kependudukan serta grand desain pembangunan kependudukan khususnya bidang kesehatan dan keluarga berencana. Disamping pelatihan ini juga membahas tentang Analisis Sumber Data Kependudukan, Evaluasi Dan Perapian Umur, dan Pengukuran Data Dasar Kependudukan. Pada hari kedua, agenda pelatihan semakin aplikatif dengan materi yang meliputi : Aplikasi Perhitungan Fertilitasi, Aplikasi Perhitungan Mortalitas, Aplikasi Proyeksi Umur, Aplikasi Iterasi Penduduk dan Aplikasi Dampak Kependudukan terhadap Sosial Ekonomi.
Bagi pemerintah informasi tentang kependudukan sangat membantu di dalam menyusun perencanaan pembangunan. Bagi sektor swasta informasi tentang kependudukan juga penting. Para pengusaha industri dapat menggunakan informasi tentang kependudukan untuk perencanaan produksi dan pemasaran. Dengan pelatihan ini para mahasiswa diharapkan dapat menjadi perencana dan atau analisis kependudukan yang handal saat melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan masyarakat.