Pada tanggal 21 Mei 2016 pukul 16:48 WIB, Gunung Sinabung kembali meletus dengan mengeluarkan awan panas. Awan panas ini menyelimuti Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Selain itu Lebih dari 9.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Karo, terkena dampak erupsi Gunung Api Sinabung, yang terus aktif sejak beberapa tahun terakhir. Merespon hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember mengadakan aksi peduli sinabung.

Aksi tersebut dirupakan dalam bentuk penggalangan dana masyarakat bagi pengungsi Sinabung. Penggalangan donasi ini dilakukan pengurus BEM FKM Universitas Jember selama lima hari (21-25 Juni 2016)  dengan turun di beberapa titik keramaian masyarakat di kota Jember. Aksi sosial ini dilakukan mahasiswa di sela-sela kesibukannya melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS), namun hal ini tidak mengganggu kegiatan akademik mahasiswa karena dilaksanakan di waktu sore hari. Aktivitas penggalangan dana dilaksanakan oleh pengurus BEM FKM Universitas Jember sebagai aksi kepedulian sekaligus untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa (ngabuburit) secara positif dan produktif.

220033_620

Aksi peduli Sinabung dilaksanakan BEM FKM Universitas Jember bersama sejumlah perguruan tinggi lain yang tergabung dalam yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI). BEM FKM Universitas Jember bersama ISMKMI mengumpulkan berbagai bentuk sumbangan dari masyarakat. Hasil aksi ini akan disalurkan pada pengungsi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara melalui jaringan pengurus ISMKMI terdekat.(ag)