Penelitian dan perguruan tinggi merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Akademisi perguruan tinggi menggunakan penelitian sebagai cara untuk menjelaskan fenomena tertentu sesuai dengan bidang keahliannya. Penelitian yang efektif mampu menghasilkan suatu temuan yang selain bermanfaat dalam memperluas khasanah ilmu juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Untuk menghasilkan dampak yang berarti, hasil temuan suatu penelitian harus diketahui oleh masyarakat, baik secara spesifik dalam kelompok tertentu maupun kepada kalangan umum. Hal ini mendorong kebutuhan akan diseminasi penelitian. Diseminasi penelitian yang dimaksud dapat dilakukan dalam bentuk kolokium. Kolokium adalah pertemuan akademis di mana seorang ahli menyampaikan suatu topik dan kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan topik tersebut. Dalam konteks kolokium penelitian artinya pertemuan yang dilakukan untuk membahas hasil sebuah penelitian yang melibatkan pihak-pihak tertentu untuk membahas dampak dan rekomendasi lanjutan dari penelitian.
Universitas Jember sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia memiliki sasaran strategis yang mengarah pada pengembangan penelitian yaitu pada poin 3. Terbangunnya budaya kualitas dalam penelitian dan publikasi nasional dan internasional; 4. Terbangunnya budaya keramahan sosial dalam mendesiminasikan pengetahuan, teknologi dan seni kepada masyarakat; dan 5. Meningkatnya karya tri dharma baik dari dosen maupun mahasiswa spesifik lokasi (pertanian industrial) yang memiliki manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu unit kerja di Universitas Jember juga bertekad dalam mendukung dan mengembangkan penelitian dalam lingkup internal maupun eksternal. FKM UNEJ memiliki salah satu misi yaitu melaksanakan penelitian dan pengabdian kesehatan masyarakat berbasis agro-coastal communityyang berwawasan lingkungan. Sehingga harapannya, kegiatan kolokium penelitian ini bisa menjadi wadah dalam menghasilkan rekomendasi hasil penelitian yang akan menjadi policy brief yang bermanfaat bagi lembaga.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Dies Natalies FKM Universitas Jember Ke 20 tahun 2022, FKM UNEJ bermaksud menyelenggarakan Kolokium Penelitian Seri I untuk memberikan pemahaman yang komprehensif khususnya kepada masyarakat tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen/peneliti di FKM UNEJ.
Tujuan dari kegiatan kolokium penelitian ini adalah:
- Memahami tentang isu-isu terkini terkait kesehatan masyarakat
- Memahami tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen FKM UNEJ.
- Meningkatkan pemahaman terkait hasil penelitian yang dapat dijadikan acuan dalam menghasilkan suatu policy brief.
Kolokium ini menghadirkan para peneliti FKM UNEJ sebagai narasumber, fasilitator dari stakeholder terkait serta peserta umum baik dari dalam maupun luar Universitas Jember. Peserta berasal dari berbagai kalangan dan profesi seperti mahasiswa, dosen, peneliti, pemangku kebijakan dan masyarakat umum. Target peserta adalah 300 sesuai kapasitas zoom meeting yang ada.
Kolokium ini dilaksanakan pada Hari Rabu, 15 Juni 2022. Kegiatan berlangsung secara Hybrid. Para narasumber berada di auditorium FKM UNEJ, sedangkan penyanggah dan peserta berada di online meeting.
Fasilitator pada Kolokium Penelitian Seri I ini terdiri dari 3 orang yaitu :
- Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
- Ketua IAKMI Jember
- Ketua PERSAGI Jember
- Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan pelaksanaan secara hybrid pada umumnya yaitu pembukaan, pemaparan hasil penelitian, tanya jawab serta penutup. Narasumber dalam kolokium ini ada dua yaitu Dr. Abu Khoiri, S.KM., M.Kes dan Dewa Ngakan Gde Wahyu Mahatma Putra, S.ST., MARS. Pak Abu dan Pak Dewa adalah dosen di Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember. Pak Abu menyampaikan hasil penelitian dengan judul “Pengembangan Model Digital Mindset Tenaga Kesehatan Sebagai Prasyarat Menuju Digital Transformasi E-Kesehatan”. Sedangkan Pak Dewa membawakan hasil penelitian dengan judul “Evaluasi Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem Informasi E-PPGBM Di Kabupaten Jember”. Penyampaian materi dilakukan secara panel. Sesi ini dipandu oleh moderator yaitu Ibu Christyana Sandra, S.KM., M.Kes. Penyampaian materi pertama dilakukan oleh Pak Abu. Dalam pemaparannya, Ia menjelaskan tentang konsep transformasi dari mekanik-analog-digital, transformasi digital, penguasaan teknologi menuju transformasi, konsep e-health, konsep digital mindset serta prosedur penelitian yang dilakukan meliputi latar belakang, tujuan penelitian, kerangka konsep penelitian, metode penelitian, serta hasil penelitian. Dalam penelitian Pak Abu, disimpulkan bahwa meningkatnya perceived usefulness berpengaruh terhadap peningkatan digital mindset, Meningkatnya perceived ease of use berpengaruh terhadap peningkatan digital mindset, Meningkatnya learning agility berpengaruh terhadap peningkatan digital mindset, Growth digital mindset berpengaruh terhadap terbentuknya niat memanfaatkan TI (behavior intention of use) dan Fixed digital mindset tidak berpengaruh signifikan terhadap terbentuknya niat memanfaatkan TI (behavior intention of use).
Pemaparan materi dilanjutkan oleh Pak Dewa. Ia menjelaskan tentang konsep sistem informasi E-PPGBM secara umum, kemudian latar belakang penelitian, metode penelitian, serta hasil penelitian dan pembahasan. Dalam penelitian Pak Dewa ditemukan bahwa penerimaan pengguna terhadap SI e-PPGBM di Kabupaten Jember sudah sangat baik. Sebagian besar pengguna merasa SI e-PPGBM: Dapat membantu pekerjaan mereka, Mudah untuk digunakan, Akan terus digunakan selama melaksanakan pekerjaan di Puskesmas. Penelitian Pak Dewa dapat dijadikan dasar dalam pengembangan SIK dan gambaran awal penerimaan SIK di Indonesia. Serta Dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan oleh pemerintah Kabupaten Jember dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengevaluasi program kesehatan.
Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan komentar dari pembahas. Dalam kolokium ini menghadirkan tiga pembahas yaitu Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang diwakili oleh Ibu Ni Ketut Ardani, S.Psi, M.Kes selaku Kasubag Perencanaan dan Pelaporan), Ketua IAKMI Jember yaitu Pak Nuryadi, S.KM., M.Kes, serta Ketua PERSAGI Jember dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Ibu Uun Ratriantari, S.ST, M.Gizi (Sekretaris PERSAGI Gizi). Setiap pembahas diberi waktu selama 15 menit untuk memberikan tanggapan terkait 2 penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya sesuai kapasitas kelembagaan masing-masing. Secara umum, semua pembahas memberikan tanggapan yang positif. Mereka berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan gambaran terkait kesiapan tenaga kesehatan dalam menyambut era transformasi digital. Mereka pun juga berharap bahwa kegiatan kolokium ini dapat berlanjut ke depan.
Setelah sesi pemberian tanggapan dari pembahas, sesi diskusi dilanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan dari peserta kolokium yang telah masuk pada kolom chat zoom dengan format Nama_Institusi_Narasumber_Pertanyaan. Untuk daftar pertanyaan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Terdapat 4 pertanyaan dari peserta yang dijakukan di kolom chat. Secara umum narasumber dapat menjawab dengan baik semua pertanyaan yang diberikan oleh peserta maupun moderator sendiri. Banyaknya pertanyaan dari peserta menunjukkan antusiasme peserta dalam mengikuti kolokium ini.
Setelah sesi diskusi dan sebelum moderator menutup, narasumber memberikan kesempatan kepada narasumber untuk memberikan closing statement terkait materi yang telah disampaikan. Terakhir, Moderator menutup kolokium dengan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama Dekan FKM UNEJ, Bapak/Ibu Dosen FKM UNEJ beserta tim, para narasumber serta seluruh peserta yang telah setia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Kolokium Penelitian Seri 1 FKM UNEJ 2022. Tak lupa juga disampaikan link sertifikat yang dapat diakses. MC kemudian mengambil alih dan menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan kolokium. Tak lupa, MC mengingatkan peserta untuk dapat mendaftar pada Kolokium Penelitian Seri 2 FKM UNEJ 2022.