Kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya di bidang jurnalistik. Pemberitaan menjadi salah satu kunci penyebaran informasi yang ada di suatu negara. Berbagai kejadian terjadi dan setiap orang dapat melakukan reportase akan apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Tidak sedikit informasi yang dibawakan memiliki sumber yang tepat. Banyak dari pesan yang dibagikan hampir setiap orang membawa informasi yang tidak valid sehingga menimbulkan pertanyaan dan keresahan di tengah masyarakat. UKM Pers Mahasiswa Sinvesta Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Jember memiliki program kerja yang salah satunya adalah Pelatihan Kepenulisan dan Reportase atau Wawancara. Diadakannya kegiatan tersebut dapat menjadi wadah bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yang menjadi bagian dari anggota internal UKM Pers Mahasiswa periode 2022/2023 untuk dapat melatih diri dengan menambah pengetahuan dalam kepenulisan dan memperluas wawasan serta pemikiran dalam penyusunan suatu teks berita sehingda dapat menghasilkan berita dengan informasi yang tepat, akurat, dan terpercaya.
Pelatihan Kepenulisan dan Reportase atau Wawancara 2022 mengangkat tema “Improve Interviewing and News Writing Skills in Disseminating Up-To-Date and Reliable Information”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 5 hingga 6 Maret 2022 dan berlangsung secara daring dengan menggunakan media Zoom Meeting. Walau dilaksanakan secara daring tidak menghalangi memperkecil minat para anggota internal UKM Pers Mahasiswa Sinvesta untuk mengikuti acara ini. Sebagian besar anggota UKM Pers Mahasiswa mengikuti acara ini dari awal hingga akhir dengan baik dan sangat antusias.
Dalam kesempatan kali ini UKM Pers Mahasiswa Sinvesta Fakultas Kesehatan Masyarakat menghadirkan dua pemateri hebat yang berpengalaman di dunia jurnalistik. Beliau-beliau adalah Bapak Wahyu Nurdianto dan Kak Ira Rachmawati. Bapak Wahyu Nurdianto merupakan wakil pimpinan redaksi media berita Times Indonesia yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, terutama di bidang reportase. Materi yang beliau bawakan dalam Pelatihan Kepenulisan dan Reportase atau Wawancara 2022 adalah seputar reportase dengan topik “Wawancara di Era Digital yang Baik dan Benar” dan “Menjadi Wartawan yang Berkualitas”. Dalam pemaparan materi, Bapak Wahyu Nurdianto berpesan bahwa dalam melakukan wawancara hendaknya penulis bijak dalam menuliskan informasi yang nantinya akan disampaikan kepada pembaca. Sebagai jurnalis harus dapat menjaga tingkah laku baik di dunia nyata maupun di dunia maya karena jejak digital akan lekat dengan kehidupan seseorang, termasuk jurnalis. Selain itu, dalam melakukan pekerjaan sebaiknya bangun citra yang positif, baik kepada lingkungan kerja maupun kepada khalayak ramai.
Pemateri lainnya yaitu Kak Ira Rachmawati yang merupakan ketua organisasi Aliansi Jurnalis Independen Jember (AJI) Jember. Beliau aktif di dunia jurnalistik sejak di bangku kuliah dengan mengikuti beberapa organisasi dan berbagai pelatihan jurnalis. Dalam Pelatihan Kepenulisan dan Reportase atau Wawancara 2022 beliau membawakan materi seputar kepenulisan dengan topik “Pentingnya Kepenulisan Berita dalam Jurnalisme” dan “Menjadi Media yang Akurat dan Terpercaya”. Di saat pemaparanya beliau mengatakan bahwa sebaiknya kita selalu menjaga perbuatan kita di manapun kita berada. Menurutnya dunia maya tidak berbeda dengan dunia nyata, maka setiap tingkah laku kita akan dapat dengan mudah diawasi dan terekam jejaknya. Oleh karena itu sebaiknya kita hindari mengunggah sesuatu saat sedang emosi, menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), hindari berucap dengan kata kasar dan berunsur ponografi, selalu update dengan UU ITE, dan senantiasa belajar dari pengalaman.
Pelaksanaan Pelatihan Kepenulisan dan Reportase atau Wawancara 2022 berjalan dengan baik. Mulai dari peserta, pemateri, hingga tamu undangan dapat menikmati kegiatan ini dengan sebaik mungkin. Peserta antusias dengan materi yang dibawakan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri saat sesi diskusi. Selain bertanya tentang materi yang dijelaskan, beberapa peserta juga bertanya tentang pengalaman para pemateri yang telah lama terjun di dunia jurnalistik. Hampir sebagian peserta rise hand namun tidak semua dapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dikarenakan adanya ketebatasan waktu.
Antusiasme peserta juga ditunjukkan saat mereka mengikuti sesi games yang telah disiapkan oleh panitia. Gamesyang diberikan cukup menarik dengan bahan materi yang telah dijelaskan oleh pemateri sebelumnya. Walau begitu peserta berusaha keras demi mendapatkan kemenangan, sehingga para peserta cukup kompetitif namun tetap tertib dalam memeriahkan acara. Hingga di pengujung acara dapat selesai dengan baik dan ditutup dengan evaluasi kegiatan dan pembubaran panitia Pelatihan Kepenulisan dan Reportase atau Wawancara 2022 UKM Pers Mahasiswa Sinvesta Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.