1..2…3… dorong yuk …..!
Beberapa mahasiswa nampak mendorong mobil fakultas, sementara mahasiswa lain menuntun sepeda motornya menuju tempat parkir. Ini bukan hari mogok kendaraan bermotor secara massal, namun itu adalah gambaran suasana kegiatan “Kampus Bebas Asap” yang digelar oleh Mahasiswa Pecinta Alam Kesehatan Masyarakat (Mapakesma).
Menyambut Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April, Mapakesma menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah Kampus bebas asap yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari bumi 22 April 2016. Dalam rangka mendukung kegiatan ini, seluruh kendaraan bermotor (baik roda dua maupun empat) milik sivitas akademika FKM Universitas Jember (dosen, karyawan dan mahasiswa) wajib dimatikan saat memasuki gerbang kampus FKM. Kendaraan selanjutnya akan dituntun menuju tempat parkir fakultas. Kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi asap kendaraan bermotor yang keluar dari knalpot yang pada akhirnya bertujuan mengurangi tingkat polusi udara.
UKM Mapakesma memang sedikit berbeda dengan Organisasi Pecinta Alam (OPA) sejenis. Sebagai suatu UKM yang berbasis di FKM, Mapakesma tidak melupakan dasar keilmuan kesehatan masyarakat yang merupakan bahan kuliah mereka sehari-hari. Mapakesma mempunyai orientasi Kesehatan Lingkungan yang menonjol. Maka tidak mengherankan jika UKM yang dibina oleh Ketua Bagian K3 dan Kesehatan Lingkungan FKM Unej ini, menyiapkan program-program kegiatan yang mendukung kesehatan lingkungan.
Dalam rangka memperingati Hari Bumi, selain menggelar kegiatan “Kampus Bebas Asap”, UKM Pecinta Alam FKM Unej ini juga menggelar penyuluhan dan aksi penanaman pohon yang dilaksanakan di SDN Baratan 02. Selanjunya digelar pula senam sehat, aksi pungut sampah dan penghijauan kampus. Berkaitan dengan kegiatan penghijauan kampus, Mapakesma telah menyiapkan 100 batang pohon yang terdiri atas pohon Trembesi, Mangga, Duku dan Duren.(ag)