Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember memiliki salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiwa pada semester 6 dan 7 dalam kurikulum pendidikan S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat berupa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang cukup berbeda dengan fakultas lainnya di Universitas Jember yang kebanyakkan menempuh mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Fokus kegiatan yang dilakukan bertujuan menerapkan dan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan kepada masyarakat dengan pendekatan yang ada di bidang kesehatan masyarakat yang bersifat multidisipliner.
Pelaksanaan PBL dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu PBL I dan PBL II yang masing-masing diberikan tahapan berbeda sesuai dengan tujuan yang diharapkan namun merupakan kegiatan yang saling berhubungan. Tahun ini PBL FKM UNEJ 2018 diikuti oleh 227 mahasiswa reguler angkatan 2015 yang terbagi dalam 16 kelompok. PBL ini berlangsung pada tanggal 6 April s/d 3 September 2018 dengan serangkain kegiatan sebagaimana RUNDOWN PBL 2018 yang telah disusun.
Serangkaian PBL I telah selesai dilaksanakan. Kegiatan dimulai pada hari Jumat 6 April 2018 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I, Dr Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes., sekaligus penyampaian pembekalan/persiapan rangkaian PBL I-Instansi oleh Pengelola PBL. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini tempat berlangsungnya PBL I-Instansi bertempat di Bali pada tanggal 24-25 April 2018, yakni mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dan Dinas Kesehatan Propinsi Bali di Kota Denpasar pada hari pertama, serta PT. Sinar Sosro Gianyar pada hari berikutnya. Kunjungan instansi ini bertujuan untuk mengenal instansi terkait kesehatan, mengetahui mengenai profil instansi (visi, misi, strategi, kebijakan, dll); program kerja; struktur organisasi dan pembagian; unit-unit pelayanan; serta perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja (kegiatan). Selanjutnya mahasiswa melakukan pengumpulan laporan hasil kunjungan instansi pada tanggal 4 Mei 2018.
Agenda selanjutnya yaitu Pembekalan PBL I-Desa (Puskesmas) pada tanggal 9 Mei 2018. PBL I-Desa (Puskesmas) sesuai dengan wilayah kerja puskesmas yang terbagi dalam dua kabupaten, yaitu Puskesmas Arjasa di Kabupaten Jember serta Puskesmas Tapen, Klabang dan Prakejan di Kabupaten Bondowoso yang berlangsung pada tanggal 11-12 Mei 2018 dengan tujuan sama dengan PBL I-Instansi. Pengumpulan laporan Kunjungan Puskesmas dan Proposal PBL I Desa pada tanggal 14 Mei 2018.
Kegiatan selajutnya pada tanggal 15-20 Mei 2018 yaitu pelaksanaan kegiatan pengenalan masyarakat dan analisis situasi di lokasi desa yang telah ditentukan. Agenda ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat di desa, mulai dari proses pembentukan kelompok kerja (POKJA), pengumpulan, pengolahan dan penyajian hingga analisis data berupa identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan faktor penyebab masalah (diagnosa komunitas). Pada tanggal 25 dan 29 Mei 2018 dilaksanakannya Seminar Hasil PBL I oleh masing-masing kelompok. Dan ditutup dengan pengumpulan dan penilaian laporan PBL I pada tanggal 1 Juni 2018 kemarin.
Pasca selesai rangkaian PBL I, mahasiswa akan melaksanakan kegiatan PBL II (Desa), yaitu mulai tanggal 9 Juli s/d 3 September 2018 selama kurang lebih 40 hari. Melanjutkan hasil PBL I dengan membuat perencanaan program kesehatan (Penentuan Prioritas Masalah dengan menggunakan teknik Nominal Group Technic (NGT) modifikasi dan alternatif pemecahan masalah dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), serta penyusunan rencana program); melaksanakan program (implementasi); serta melakukan evaluasi program kesehatan yang telah direncanakan dan laksanakan. (Citra al Karina)