PurnamaOnline

Media publikasi online Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

FKM Universitas Jember

Berkualitas, Profesional Berbasis Agro-Coastal Community, Berwawasan Lingkungan

,

FKM UJ Gelar Pelatihan Advokasi Kesehatan

Posted by

Sehat adalah suatu  keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Artinya kondisi sehat bukan masalah fisik an sich namun juga sehat secara mental. Guna mewujudkan masyarakat yang sehat secara paripurna dibutuhkan berbagai program kegiatan yang melibatkan banyak pihak pihak dan lintas instansi. Untuk itulah dibutuhkan advokasi kesehatan yang baik.

Advokasi sendiri adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif (Johns Hopkins School for Public Health). Guna mendidik para Sarjana Kesehatan Masyarakat yang tungguh dalam melaksanakan advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat, FKM menggelar Pelatihan Advokasi Kesehatan. Pelatihan yang dihelat selama tiga hari pada tanggal 6-8 Desember 2017 melibatkan sejumlah instansi, baik sebagai peserta maupun sebagai tempat praktek advokasi. Hadir sebagai instruktur utama adalah bapak Bambang Riadi, S. KM., MM.Kes, CT.NLP dari UPT Latihan Kesehatan Masyarakat Murnajati.

Selama pelaksanaan pelatihan, instruktur utama juga didampingi oleh sejumlah dosen dari Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku FKM Universitas Jember sebagai co instruktur. Sejumlah materi disajikan bagi peserta, diantaranya : Komunikasi efektif, persuasif, perencanaan dalam advokasi kesehatan, pengembangan media dalam advokasi kesehatan, evaluasi dalam advokasi kesehatan, advokasi media promosi kesehatan diabetes militus, public speaking serta praktek dan pendampingan advokasi kesehatan. Praktek melaksanakan advokasi kesehatan dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jember dan Puskesmas Sumberjambe.

Berbekal kemampuan dalam melakukan advokasi di bidang kesehatan, diharapkan lulusan FKM Universitas Jember mampu membangun komitmen dan dukungan dalam upaya kesehatan, baik berupa kebijakan, tenaga, dana, sarana, kemudahan, keikut sertaan dalam kegiatan, maupun berbagai bentuk lainnya sesuai keadaan dan usaha, saat bertugas sebagai tenaga kesehatan di tengah masyarakat.